Sabtu, 14 November 2009

[TMC] Tanggul Kali Sentiong Roboh

Tanggul atau tembok Kali Sentiong sepanjang 30 meter di wilayah Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakpus Jumat (13/11) malam sekitar pukul 22 roboh akibat hujan dan tergerus air kali. Jalan Bendungan Jago persisnya di depan kantor Kelurahan Serdang juga mengalami retak-retak.
Firyanto, warga Serdang mengatakan robohnya tembok atau tanggul karena air Kali Sentiong naik dan mengerus tembok. Apalagi ditambah hujan deras sehingga tanah yang menjadi penyangga tembok longsor. Akibatnya Jalan Bendungan Jago juga mengalami retak-retak.
“Retakan jalan panjangnya sekitar 15 meter, sehingga sangat membahayakan kendaraaan yang lewat karena bisa terjadi longsor susulan,” kata Firyanto, Sabtu (14/11).
Dikatakan, di lokasi tersebut merupakan rawan longsor, kejadian runtuhnya tanggul juga pernah terjadi dan telah diperbaiki. Namun kini terulang kembali. “Kalau tidak segera diperbaiki sangat membayakan, karena dampaknya jalan jadi ikut longsor dan kalau hujan deras air Kali Sentiong bisa meluap ke pemukiman warga,” ujarnya.
Lurah Serdang, Anwar Maolana menyatakan robohnya tanggul tersebut telah dilaporkan ke tingkat kota. Bahkan, Jumat malam usai kejadian, Wakil Walikota Jakpus Rospen Sitinjak bersama para asisten dan Kepala Sudin PU Jalan dan Tata Air langsung meninjau lokasi. “Wakil walikota telah memerintahkan kepada instansi terkait untuk secepatnya menanganinya, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih membahayakan,” ujarnya.
WASPADA BANJIR
Curah hujan yang belakangan ini mulai melanda wilayah ibukota, Pemkot Jakarta Utara menginstruksikan warga waspada. Saat terjadinya hujan deras yang disertai angin kencang karena biasanya diwarnai dengan timbulnya genangan air dan pohon tumbang.
Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono juga menginstruksikan aparat kelurahan untuk menyiagakan Posko banjir selama 24 jam. Khususnya di 31 kelurahan rawan banjir yang tersebar di 6 kecamatan.
Setiap harinya, Posko harus menyiagakan 5 orang petugas piket yang terdiri dari staf kelurahan, PHL dan Satpol PP untuk memantau perkembangan wilayahnya. Jika terjadi banjir maka petugas sebelumnya harus memberikan peringatan dini, agar warganya mengungsi ke tempat aman.



Link: http://www.lantas.metro.polri.go.id/news/index.php?id=2&nid=22117

Tidak ada komentar:

Posting Komentar