Dua mahasiswa yang mogok makan di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pingsan, Rabu (4/11), sementara 8 orang lagi masih bertahan menuntut independensi lembaga tersebut.
“Yang masih bertahan 8 orang, 7 orang dari UIN Syarif Hidayatullah dan 1 orang dari Universitas Bung Karno,†kata Syifa, koordinator aksi mogok makan.
Mereka yang pingsan itu adalah Imdihi Kani dan Sandi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat. Keduanya telah berada pertolongan medis di klinik KPK.
Awalnya, aksi mogok makan ini dilakukan 14 mahasiswa, namun 4 di antaranya sudah menyerah karena fisiknya tidak kuat. Hari ini dua lagi pingsan.
Tadi malam. Ketua Pelaksana Tugas KPK Tumpak Hatorangan, mendatangi pendemo setelah Bibit Samad Rianto - Chandra Hamzah mendapat penangguhan penahanan. Tumpak mengimbau aksi mereka dihentikan, namun tetap memberi dukungan atas perjuangan KPK.
Namun imbau itu kurang digubris pendemo. malah mereka terus melanjutkan aksi mogok makannya hingga siang ini.
Link: http://www.lantas.metro.polri.go.id/news/index.php?id=2&nid=21954
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar