AKSI kawanan maling kian canggih, mereka hanya butuh waktu 10 detik untuk menggasak kendaraan yang dicurinya. Kawasan pasar Minggu termasuk daerah rawan pencurian motor. Karena itulah Kapolsek Pasar Minggu Kompol H Maryoto, SH selalu mengimbau warga untuk waspada, bahkan polisi berpatroli membawa contoh gembok pengaman.
Hampir 99 persen warga yang lapor motor hilang karena ditinggalkan tanpa adanya tambahan kunci pengaman, sehingga motor yang tidak ada kunci tambahan menjadi sasaran empuk, kata Maryoto. Kami bersama anggota Babinsa yang setiap hari patroli sambil sosialisasikan agar motor dilengkapi kunci pengamanan tambahan.â
Petugas yang keliling, kata dia, juga bawa contoh gembok agar masyarakat lebih mengerti. Walaupun gembok itu masih juga bisa dibuka oleh maling, namun bisa mempersulit aksi pencurian karena butuh waktu yang cukup lama.
Maryoto juga mengatakan, aksi curamor sulit diberantas karena ada beberapa faktor antara lain gampang dijual karena motor yang dicuri langsung dikanibal atau dipreteli. Selain itu juga mudahnya mendapatkan sepeda motor baru membuat jumlah kendaraan makin banyak dan makin diincar maling.
Awal bulan Februari ini, tim buser Polsek Pasar Minggu berhasil membekuk sindikat curanmor. Dari komplotan tersebut petugas menyita 17 motor dan 14 STNK palsu.
Aki kriminalitas menurut Maryoto bisa ditekan tak hanya oleh petugas keamanan, tapi juga masyarakat dengan selalu mengantisipasi dan mempersempit kesempatan bagi penjahat.
Link: http://www.lantas.metro.polri.go.id/news/index.php?id=2&nid=18097
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar