Eksekusi kantor lama Walikota Jakarta Barat di Jalan S Parman, Grogol , belum juga tuntas . Malah persoalan makin pelik ketika mahasiswa STIA yang ditampung di gedug itu menolak untuk dipindah. Seperti Selasa, terjadi bentrok antara aparat dengan mahasiswa yang menolak dieksekusi.
Setelah Rabu kemarin suasana agak kondusif , hari ini Kamis sekitar pukul 10.00 mahasiswa akan kembali demo. Mereka menuntut kejelasan nasib ke mana mereka akan dipindahkan . Mahasiswa itu juga menuntut fasilitas listrik dan air yang diputus, disambungkan kembali.
Untuk itu kepada warga masyaakat diimbau jangan lewat kawasan Jalan S. Parman mulai dari Slipi hingga Grogol atau Citra Land demikian juga sebaliknya.
Seperti diketahui, gedung lama kantor Walikota Jakbar tersebut diesekusi karena pengadilan memenangkan swasta yang mengklaim bahwa lahan di mana gedung itu dibangun adalah miliknya. Untuk itu pemilik lahan akan mengosongkan gedung yang sudah puluhan tahun berdiri.
Padahal di gedung itu selain ada Dinas Pertamanan Pemkot Walikota Jakbar, gedung itu juga menjadi tempat penampuangan mahasiswa STIA yang terusir dari kampus mereka di daerah Lubang Buaya dan Cipayung Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Oleh kebijakan Pemda DKI untuk sementara mereka ditampung di gedung lama kantor Walikota Jakbar tersebut.
Link: http://www.lantas.metro.polri.go.id/news/index.php?id=2&nid=21857
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar