Sabtu, 26 September 2009

[TMC] Arus Balik Padat, Sistem Buka Tutup Diberlakukan di Tol Cikampek

Pintu masuk tol Cikampek menerapkan sistem buka dan tutup di pintu masuk tol Cikampek, sejak sore ini menyusul padatnya kendaraan dari arah Pantai Utara. Akses masuk Jakarta dialihkan ke pintu tol Klari, Karawang Timur.

Bripka Bagus , petugas PJR Mabes Polri Cabang Jakarta-Cikampek, mengatakan kendaraan arus balik pada sore ini sudah bergerak dari Cirebon, Jawa Barat.

Pukul 19.00 nanti diperkirakan kendaraan yang jumlahnya mencapai 36 ribu unit itu tiba di tol Cikampek, sehingga akan terjadi penumpukan di pintu masuk tol. Kemacetan bisa lima kilometer lebih dari pintu tol Cikampek sampai jalan simpang Pantai Utara, kata Petugas PJR Mabes Polri , Sabtu (26/09).

Kepala Subbagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jakarta-Cikampek Charles Lendra, mengatakan kendaraan dari Pantai Utara setibanya di pertigaan Jomin, diarahkan berjalan lurus melintas di jalanan umum menuju Karawang Timur untuk masuk ke dalam tol lewat gerbang Klari. Kendaraan tidak diperbolehkan belok kiri menuju pintu tol Cikampek. Pintu tol Cikampek tidak cukup menampung semua kendaraan dalam satu waktu, katanya.
.
Selain pintu di pintu tol Cikampek, titik kemacetan hingga lima kilometer potensial di simpang tol dari arah Bandung dan Cikampek Kilometer (KM) 66.

Kendaraan dari Bandung diprediksi 35 ribu uni, akan bertemu dengan kendaraan dari Cikampek dalam satu badan jalan. Di lokasi pertemuan itu, kendaraan dipastikan berjalan lamban maksimum 10- 20 kilometer per jam saja.

Selepas dari KM 66, kemacetan kembali terjadi di tempat istrahat parkir (TIP) pertama KM 62. Seluruh kendaraan tumpah di sini sebab menjadi tujuan utama pengemudi beristrahat dan mengisi bahan bakar, setelah lelah karena lama terjebak kemacetan di KM 66 arah Jakarta.

Sementara dari arah selatan, kendaraan yang masuk lewat pintu tol Kalihurip diperkirakan 10 ribu unit. Jumlah ini menambah kepadatan kendaraan di tol Cikampek.

Mendekati Jakarta, kepadatan kembali terjadi di depan pintu tol Pondok Gede Timur KM 29. Penyebabnya, banyak beton-beton pembatas yang diletakkan di bahu jalan tol, sehingga akan mengganggu laju kendaraan.


Informasi dari petugas PJR Mabes Polri , arus mudik di ruas tol Cikampek mulai tampak sejak sore tadi. Banyak kendaraan pribadi membawa barang di atas atap mobil. Kondisinya ramai lancar.


Link: http://www.lantas.metro.polri.go.id/news/index.php?id=2&nid=21335

Tidak ada komentar:

Posting Komentar